INTELNEWS.CO.ID – Seringkali kita pasti menemukan beras yang berkutu, penyebab beras bisa berkutu bisa saja disebabkan oleh tempat penyimpanan yang kurang baik. Beras mudah sekali terserang oleh hama atau kutu, maka dari itu kita mesti menyimpan beras di tempat yang aman dan terhindar dari serangan kutu yang bisa menyebabkan beras menjadi rusak.
Walaupun kutu beras tidak membahayakan kesehatan kita, namun kutu beras bisa menyerap gizi dari beras sehingga beras dapat rusak dan kehilangan kualitasnya. Jadi, kita sebaiknya memperhatikan tempat penyimpanan beras agar aman dari kutu beras tersebut.
Tips menyimpan beras agar terhindar dari kutu
Sediakan tempat penyimpanan yang bersih
Saat ingin menyimpan beras, pastikan tempat penyimpanannya dalam keadaan yang bersih. Untuk menghindari kutu, sebaiknya anda membersihkan seluruh permukaan tempat penyimpanannya dan mengeringkan dengan menggunakan lap yang bersih sebelum digunakan.
Selalu memeriksa kebersihan pada wadah di sekitarannya
Saat menyimpan beras, pastikan anda memeriksa kebersihan yang ada di sekitaran wadah penyimpanan kering lainnya yang berdekatan dengan beras, seperti kacang, tepung, atau biji-bijian. Apabila terdapat bahan makanan kering yang terserang oleh kutu, maka anda segera menjauhkannya dari penyimpanan beras agar kutu tersebut tidak mudah berpindah dan mengotori beras.
Pindahkan beras ke wadah yang tertutup
Untuk menyimpan beras dengan benar dan tepat anda perlu menggunakan wadah yang tertutup, seperti stoples yang besar, wadah plastik atau tempat penyimpanan khusus beras. Jika, wadah atau tempat beras itu lembab dan tidak kedap udara maka bisa saja kutu tersebut datang dan menyerang beras tersebut.
Masukkan tempat beras ke dalam kulkas
Beras termasuk bahan pangan yang dapat bertahan lama dalam suhu ruangan, akan tetapi kamu mesti memasukkan wadah penyimpanan beras ke dalam kulkas selama kurang lebih satu minggu. Tujuannya agar kutu dan larva tersebut akan mati dengan suhu ruangan yang dingin, sebab kutu tersebut tidak mudah bertahan hidup dalam ruangan yang dingin.
Tips membasmi kutu beras
Jemurlah beras di bawah sinar matahari
Jika beras telah terserang kutu, maka anda bisa menjemur beras tersebut di bawah sinar matahari. Sebab kutu beras tidak bisa bertahan hidup dalam suhu yang panas. Jadi, caranya anda bisa menyimpan beras di wadah yang cukup lebar, kemudian jemur di bawah sinar matahari selama beberapa jam. Maka kutu beras tersebut akan mati dengan sendirinya.
Gunakan selembaran daun salam
Membasmi kutu beras bisa digunakan lembaran daun salam di tempat penyimpanan beras. Sebab kutu beras tidak menyukai aroma daun salam yang terlalu kuat. Anda bisa menyimpan beberapa lembaran daun salam yang kering ke dalam tempat penyimpanan beras maka ini akan berguna untuk mengusir hama kecil tersebut.
Menaburkan cengkeh
Cara berikutnya yaitu anda bisa menaburkan cengkeh ke dalam tempat penyimpanan beras, karena aroma khas yang dihasilkan cengkeh tidak disukai oleh kutu beras. Caranya anda bisa menaburkan satu sendok makan bubuk cengkeh, kemudian taburkan di sekitaran tempat penyimpanan beras maka kutu tersebut akan mati sendirinya.
Bawang putih atau jahe
Bawang putih dan jahe bisa anda gunakan untuk membasmi kutu beras. Akan tetapi, bawang putih bisa saja mengubah tekstur rasa dan aroma dari beras. Maka dari itu anda bisa menggunakan bawang putih seperlunya saja untuk digunakan sebagai pengusir kutu.
Gunakan obat pembasmi kutu beras
Apabila cara membasmi kutu beras dengan menggunakan cara alamiah belum berhasil, maka anda bisa mencoba menggunakan obat pembasmi kutu beras yang ada pada PT. Panca Prima Wijaya yaitu FUMIPHOS 56 TB untuk membasmi kutu beras. Bukan hanya beras saja, fumiphos ini juga dapat digunakan pada jagung maupun biji-bijian lainnya.
Fumiphos ini juga sudah terbukti aman dan ampuh dalam menuntaskan hama yang menyerang berbagai komoditas pangan lainnya, selain itu fumiphos ini juga ramah lingkungan. Fumiphos salah satu fumigan yang berbahan aktif aluminium phosphide sehingga aman untuk digunakan pada penyimpanan komoditi pangan seperti beras, biji kopi hingga penyimpanan benih. Namun itu untuk pemakaian fumiphos terhadap penyimpanan benih harus ditentukan dosisnya agar tidak merusak pertumbuhan kecambah pada benih yang difumigasi dengan fumiphos.
Jadi, fumiphos aman digunakan untuk komoditi pangan seperti beras. Itulah tips menyimpan beras agar tidak berkutu yang bisa anda coba di rumah. Dengan memperhatikan penyimpanan beras dengan baik maka beras tersebut tidak mudah di serang oleh kutu. Semoga tips ini bisa membantu anda. (*/dirman)