Oknum Tarik Biaya Pemancangan Tiang Listrik di Desa Tarabbi, PLN Malili Bantah Tak Ada Pungutan

oleh -50 views
oleh

INTELNEWS CO.ID, Luwu Timu – Progres pemancangan tiang listik sedang berlangsung, mulai Dusun Tomassarange sampai Dusun Tominanga, Desa Tarabbi Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur. Tercatat sekitar 100 unit rumah warga di dua dusun tersebut. akan dialiri listrik dan setiap warga dikenakan biaya pemasangan sebesar Rp 2 juta sebagai uang panjar.

Meski begitu, sejumlah warga Dusun Tominanga mengaku bersyukur karena usulan pihak Pemkab Lutim untuk pemasangan jaringan listrik oleh PLN Malili sejak 2017 lalu dan kini mulai teralisasi. “Kami di Dusun Tomaninga bersyukur karena mulai dipasang tiang listrik, kami harap secepatnya lampu PLN menyala,” kata mereka dalam tempat terpisah.

Mereka mengatakan, adanya jaringan listrik di dusun terpencil ini tak lepas atas perhatian Pemkab Lutim, anggota, DPRD Dapil Malili-Mangkona yakni Najamuddin yang memperjuangkan agar PLN Malili segera merespon usulan Pemkab dan harapan warga terhadap kebutuhan penerangan,” ungkap salah seorang warga Dusun Tomassarange.

Terkait adanya pungutan yang dilakukan oleh oknum dengan mengatasnamakan PLN, mulai Maret sampai Mei 2022, bahkan menurut warga sudah sebagian diantaranya dapat membayar lewat oknum tersebut sebesar Rp 2.juta sebagai uang muka (panjar) dan sebagian sisanya Rp 1, 5 juta dibayar tahap berikutnya.

“Saya membayar lewat pak Bakri, sebanyak 2, juta rupiah, itu selaku uang panjar, sisa 1,5 juta menyusul lagi. Saya membayar pada bulan Mei lalu, ungkapnya yang menolak disebut namanya.

Kepala PLN Malili, H Tritamtama saat dimintai tanggapannya oleh media Intelnews co.id, ini terkait adanya pengutan yang terjadi di Tominanga dan Tomassarange, menegaskan, tidak ada hubungannya dengan PLN Malili. “Kami tidak pernah memberikan mandat untuk memungut uang di masyarakat. Lagi pula pungutan itu tidak pernah ada penyampaian kepada pihak PLN Malili,” tandas Kepala PLN Malili.

Warga yang sudah membayar kepada oknum, Tritamtama harap silahkan minta uangnya kembali ke oknum tersebut lalu disetor ke PLN, Malili sebagai biaya pemasangan instalasi dari jaringan kabel besar ke rumah warga penduduk setempat.

Laporan : Tim Intelnews co.id