Ratnawati Kepala SDN 1 Rantepao Wujudkan Pembelajaran Literasi dan PBM Berbasis IT

oleh -39 views
oleh

INTELNEWS.CO.ID, Toraja Utara -.
Sekolah yang bersih dan indah dapat memicu semangat dan rasa nyaman bagi warga sekolah dalam menjalankan kegiatan proses belajar mengajar. Suasana yang kondusif itu dialami suasana SD Negeri 1 Rantepao kini dinahkodai Ratnawati, S.Pd, SD.

Menurut Ratnawati, sejak dirinya menjabat sebagai kepala SDN 1 Rantepao pada Februari lalu, kegiatan membersihkan ruang sekolah tersebut telah rutin dilakukan setiap hari pada saat jam pulang sekolah. Kini dirinya fokus pada pembelajaran literasi dengan memanfaatkan halaman sekolah terbuka, bahkan pada tahun ajaran baru ini segera menerapkan pembelajaran berbasis IT.

Ia bersyukur dan berterima kasih kepada komite sekolah yang turut berkontribusi membenahi SDN 1 Rantepao. “Ada 10 program yang coba kami jalankan. Visi misi sekolah sudah kami rubah karena sudah tidak relevan dengan yang sekarang. Dan puji Tuhan Komite sudah jalan, mereka yang mulai membantu kami untuk pembenahan,” ungkapnya.

Pada rapat komite sekolah yang telah dilaksanakan belum lama ini, lanjutnya, yang menjadi prioritas yakni sarana WC siswa. “Kami mau mencoba membuat WC siswa karena WC disini baru 2, sedangkan siswa sekitar 400 jadi tidak memadai,” tukasnya.

Selain itu, untuk menumbuhkan kecintaan siswa pada literasi, SDN 1 Rantepao telah merancang paving literasi dimana akan terdapat berbagai lukisan serta rumus matematika dan IPA.

“Pembenahan paving blok kami sudah rancang kemarin bahwa Paving Block akan dirubah dan disitu nanti bukan sekedar lapangan saja,. tetapi nantinya anak-anak akan bermain sambil belajar dan disitu ada rumus matematika, IPA. Bersyukur guru-guru semua mendukung dan rata-rata guru disini pintar melukis dan lukisan yang di tembok itu lukisan mereka. Kemudian ada yang namanya lihat sampah ambil temukan ide kreatif dimana nantinya mereka jadikan literasi,” terangnya.

Juga yang terpenting menurut Ratnawati yaitu meningkatkan kompetensi guru melalui Kelompok Kerja Guru (KKG) yang dilaksanakan minimal tiga bulan sekali. arie kasih*