Luwu Utara — USAID ERAT yang selama ini menjadi mitra kerja Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara, utamanya dalam mengakselerasi peningkatan kualitas pelaksanaan kebijakan publik dan pelayanan publik, menyatakan kesiapannya untuk membantu menurunkan angka stunting di Kabupaten Luwu Utara.
Hal ini sekaligus merespon keinginan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, agar USAID ERAT membantu Pemda dalam memfasilitasi monitoring dan pengenalan aplikasi yang terkait dengan upaya penurunan stunting di Luwu Utara.
“Insya Allah, USAID melalui program ERAT akan terus memberikan support dalam hal tata kelola pelayanan publik serta percepatan penurunan stunting,” tutur Distrik Fasilitator USAID ERAT Luwu Utara, Bahar Makkutana, usai pelaksanaan Rembuk Stunting di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara, belum lama ini.
Menurut Bahar, apa yang disampaikan Bupati saat membuka kegiatan Rembuk Stunting tersebut juga menjadi salah satu fokus USAID. “Stunting ini kan sudah menjadi isu nasional dan prioritas utama pemerintah, dengan harapan target 14% penurunan stunting di Indonesia dapat segera terwujud. Jadi, kita siap membantu pemda,” imbuhnya.
Sebelumnya, Bupati Indah Putri Indriani dalam kegiatan Rembuk Stunting meminta dukungan USAID ERAT untuk memfasilitasi kegiatan monitoring dan pengenalan aplikasi yang diperlukan dalam upaya percepatan penurunan stunting. “Peluncuran TAKE kemarin itu sudah seharusnya mendorong desa untuk mengintervesi stunting dan kemiskinan ekstrem,” harapnya. (LH)