INTELNEWS.CO.ID, Kepulauan Selayar – Kebijakan pembangunan tol laut memegang peran yang sangat penting dan strategis dalam kerangka untuk mendorong koneksitivitas transportasi dan peningkatan taraf perekonomian, yang pada akhirnya akan bermuara pada terjadinya peningkatan mutu serta kualitas kesejahteraan rakyat di masa depan.
Penerapan kebijakan pembangunan jalur tol laut harus terus didorong dan dikawal agar pemerintah dan para wakil rakyat di gedung parlement dapat secepatnya menyetujui. serta merealisasikan kebijakan ini sebagai salah satu bentuk manifestasi penerapan program pembangunan pro rakyat tanpa mengenyampingkan ekologi serta kelestarian lingkungan.
Pembangunan jalur tol laut diharapkan dapat ‘lahi’ dan tercipta dari Sabang sampai Marauke, terutama dalam rangka untuk mendorong percepatan mobilitas dan aksesibilitas transportasi di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Hal ini menjadi sebuah hal yang bersifat mendesak dan mau tidak mau, harus segera direalisasikan untuk ‘memangkas’ dan menghapus kendala tekhnis di lintasan penyeberangan, Pamatata-Bira yang seringkali diperhadapkan pada persoalan keterbatasan daya angkut dan kapasitas kapal, pendangkalan kolam pelabuhan, sampai kepada permasalahan jadwal pelayaran yang hampir setiap saat mengalami perubahan tanpa sosialiasi kepada calon pengguna jasa, dan bahkan tak jarang menjadi pemicu ketertinggalan penumpang atau calon pengguna jasa di area terminal pelabuhan.
Sebuah kebijakan yang terkadang harus dilakukan sepihak dan ditempuh berdasarkan pada faktor pasang surut air laut di lintasan penyeberangan Bira-Pamatata, serta beberapa jalur pelabuhan transportasi laut lain di Kabupaten Kepulauan Selayar yang acap kali terjadi saat menjelang jadwal pemberangkatan kapal dan atau perahu sebagai akibat dari persoalan pendangkalan kolam pelabuhan.
Penulis : Fady Syarif